Nama :
Dyani Christy
NPM :
24209182
Kelas : 4EB14
Akuntansi
Komparatif Bagian I dan II
Pengertian Akuntansi Komparatif
Akuntansi komparatif
adalah akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan prinsip akuntansi
antar Negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam
bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya. Pengertian lain
Akuntansi Internasional menurut Iqbal, Melcher dan Elmallah (1997:18)
mendefinisikan akuntansi internasional sebagai akuntansi untuk transaksi antar
negara, pembandingan prinsip-prinsip akuntansi di negara-negara yang berlainan
dan harmonisasi standar akuntansi di seluruh dunia.
Akuntansi internasional menjadi
semakin penting dengan banyaknya perusahaan multinasional (multinational
corporation) atau MNC yang beroperasi diberbagai negara dibidang
produksi, pengembangan produk, pemasaran dan distribusi. Di samping itu pasar
modal juga tumbuh pesat yang ditunjang dengan kemajuan teknologi komunikasi dan
informasi sehingga memungkinkan transaksi di pasar modal internasional
berlangsung secara real time basis.
Akuntansi
Komparatif Bagian 1
Standar Akuntansi adalah regulasi aturan (termasuk pula
hukum dan anggaran dasar) yang mengatur penyusunan laporan keuangan. Penetapan
standar adalah proses perumusan atau formulasi standar akuntansi. Dapat
dikatakan standar akuntansi merupakan hasil dari penetapan standar, meskipun
praktiknya tidak sesuai dengan standar.
Empat
(4) Alasan mengapa praktik tidak sesuai dengan standar yaitu :
1.
Di
kebanyakan negara hukuman atas ketidakpatuhan dengan akuntansi resmi cenderung
lemah dan tidak efektif
2.
Secara
suka rela perusahaan boleh melaporkan informasi lebih banyak daripada yang
diharuskan
3.
Beberapa
negara memperbolehkan perusahaan untuk mengabaikan standar akuntansi jika
dengan melakukannya operasi dan posisi keuangan perusahaan akan tersajikan
secara lebih baik
4.
Di
beberapa negara standar akuntansi hanya berlaku untuk laporan keuangan
perusahaan secara tersendiri dan bukan untuk laporan konsolidasi.
Penetapan
standar akuntansi melibatkan gabungan kelompok sector swasta yang meliputi
profesi akuntansi, pengguna dan penyusun laporan keuangan, para karyawan dan
kelompok publik yang meliputi badan-badan seperti otoritas pajak, kementrian
yang bertanggungjawab atas hukum komersial dan komisi pasar modal. Bursa efek
yang merupakan sektor swasta atau publik (tergantung negaranya) juga
mempengaruhi proses tersebut. Di Negara-negara hukum umum, sektor swasta lebih
berpengaruh dan profesi auditing cenderung untuk dapat mengatur sendiri dan
untuk lebih dapat melakukan pertimbangan atas atestasi terhadap penyajian wajar
laporan keuangan. Di Negara-negara hukum kode, sektor publik lebih berpengaruh
dan profesi akuntansi cenderung untuk lebih diatur oleh Negara. Hal ini yang
menyebabkan mengapa standar akuntansi berbeda-beda di seluruh dunia.
Enam sistem akuntansi nasional,
yaitu :
1.
Prancis
Prancis
merupakan pendukung utama penyeragaman akuntansi nasional di dunia. Kementrian
ekonomi nasional menyetujui plan comptable general (kode akuntansi nasional)
resmi yang pertama pada bulan September 1947. Plan comptable general berisi:
a. Tujan
dan prinsip akuntansi serta pelaporan keuangan
b. Definisi
aktiva, kewajiban, equitas pemegang saham, pendapatan dan beban
c. Aturan
pengakuan dan penilaian
d. Daftar
akun standar, ketentuan mengenai penggunaan, dan ketentuan tata buku lainnya
e. Contoh
laporan keuangan dan aturan penyajiannya
Dasar utama aturan akuntansi di perancis adalah
hukum akuntansi 1983 dan dekrit akuntansi 1983 yang membuat plan comptable
general wajib digunakan oleh seluruh perusahaan. Kedua dokumen tersebut menjadi
bagian dari code de commerce.
5 organisasi utama yang terlibat dalam proses
penetapan standar di perancis yaitu:
·
Counseil National de la Comptabilite
atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
·
Comite de la Reglementation Comptable or
CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
·
Autorite des Marches Financiers or AMF
(Otoritas Pasar Keuangan)
·
Ordre des Experts-Comptables or OEC
(Ikatan Akuntansi Publik)
·
Compagnie Nationale des Commisaries aux
Comptes or CNCC (Ikatan Auditor Kepatuhan Nasional)
2.
Jerman
Hukum
pajak secara garis besar menentukan akuntansi komersial. Prinsip penentuan (Massgeblichkeitsprinzip)
menentukan bahwa laba kena pajak ditentukan oleh apa yang tercatat dalam
catatan keuangan perusahaan. Privisi pajak yang tersedia dapat digunakan hanya
jika semua sudah tercatat.
Karakteristik
fundamental ketiga dari akuntansi di jerman adalah ketergantungannya terhadap
anggaran dasar dan keputusan pengadilan. Selain kedua hal itu tidak ada yang
memiliki status mengikat atau berwenang. Regulasi dan penegakan akuntansi
Institut jerman memberikan konsultasi dalam berbagai tahap pembuatan hukum yang mempengaruhi akuntansi dan pelaporan keuangan, namun demikian tetap saja ketentuan hukumlah yang paling utama.
Institut jerman memberikan konsultasi dalam berbagai tahap pembuatan hukum yang mempengaruhi akuntansi dan pelaporan keuangan, namun demikian tetap saja ketentuan hukumlah yang paling utama.
Ciri
utama pelaporan keuangan di jerman adalah laporan secara pribadi oleh auditor
kepada dewan direktur pengelola perusahaan dan dewan pengawas perusahaan.
Laporan ini berisi pendapat terhadap prospek masa depan perusahaan, dan
khususnya faktor-faktor yang mengancam kelangsungan hidup perusahaan.
3.
Jepang
Akuntansi
dan pelaporan keuangan di jepang mencerminkan gabungan berbagai pengaruh
domestik dan internasional. Dua badan pemerintah yang terpisah bertanggung
jawab atas regulasi akuntansi dan hukum pajak penghasilan perusahaan dijepang
memiliki pengaruh lebih lanjut pula. Regulasi Dan Penegakan Aturan Akuntansi
Pemerintah nasional masih memiliki pengaruh paling signifikan terhadap akuntansi di jepang. Regulasi akuntansi didasarkan pada tiga undang-undang pasar modal dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan. Ketiga hukum tersebut berhubungan dan berkaitan satu sama lain.
Pemerintah nasional masih memiliki pengaruh paling signifikan terhadap akuntansi di jepang. Regulasi akuntansi didasarkan pada tiga undang-undang pasar modal dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan. Ketiga hukum tersebut berhubungan dan berkaitan satu sama lain.
Pelaporan
keuangannya adalah catatan yang menyertai neraca dan laporan laba rugi
menjelaskan kebijakan akuntansi dan memberikan detail pendukung sebagaimana
yang dapat ditemukan di Negara lainnya.
4.
Belanda
Belanda
memiliki ketentuan akuntansi dan laporan keuangan yang relatif permisif, tetapi
standar praktik profesional yang sangat tinggi. Belanda merupakan negara hukum
kode, namun akuntansinya berorientasi pada penyajian wajar. Pelaporan keuangan
dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas yang terpisah. Regulasi Dan Penegakan
Aturan Akuntansi di belanda tetap liberal hingga tahun 1970 ketika UU Laporan
Keuangan Tahunan diberlakukan. UU tersebut merupakan bagian dari program besar
perubahan dalam bidang hukum perusahaan dan diperkenalkan sebagian untuk
mencerminkan harmonisasi hukum perusahaan didalam UE yang akan terjadi.
Pelaporan
keuangannya adalah laporan arus kas tidak diwajibkan, tetapi direkomendasikan
oleh sebuah tuntunan dewan dan kebanyakan perusahaan Belanda membuatnya.
Catatan laporan keuangan harus menjelaskan prinsip akuntansi yang digunakan
dalam penilaian dan penetapan hasil dan alasan-alasan dibalik setiap perubahan
akuntansi yang dilakukan.
5.
Inggris
Akuntansi
di inggris berkembang sebagai cabang ilmu yang independen dan secara pragmatis
menyikapi kebutuhan dan praktik usaha. Warisan Akuntansi Inggris bagi dunia
sangat penting. Inggris merupakan negara pertama di dunia yang mengembangkan
profesi akuntansi yang kita kenal sekarang. Konsep penyajian hasil dan posisi
keuangan yang wajar juga berasal dari Inggris. Regulasi Dan Penegakan Aturan
Akuntansi di Inggris, dua sumber utama standar akuntansi keuangan di Inggris
adalah hukum perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan yang
didirikan di Inggris secara luas diatur oleh aktiva yang disebut sebagai UU
perusahaan. UU perusahaan disesuaikan diperluas dan di konsolidasikan sepanjang
tahun.
Pelaporan
keuangan Inggris termasuk yang paling kompherensif di dunia. Laporan keuangan
kelompok usaha diwajibkan selain laporan neraca indukperusahaan saja. Sifat
laporan keuangan Inggris adalah bahwa perusahaan berukuran kecil dan menengah
dikecualikan dari banyak kewajiban pelaporan keuangan. UU perusahaan menetapkan
kriteria ukuran. Secara umum perusahaan berukuran kecil dan menengah
diperbolehkan untuk menyusun akun yang diringkas beserta informasi wajib
tertentu dalam jumlah minimum. Kelompok usaha yang berukuran kecil dan menengah
dikecualikan dari penyusunan laporan konsolidasi.
6.
Amerika Serikat
Akuntansi
di amerika serikat diatur oleh badan sektor swasta, tetapi sebuah lembaga
pemerintah juga memiliki kekuasaan untuk menetapkan standarnya sendiri. Kunci
utama yang menghubungkan dua sistem kekuasaan yang terbagi ini sehingga dapat
bekerja secara efektif adalah SEC Accounting Series Release (ASR). Regulasi Dan
Penegakan Aturan Akuntansi di AS, sistem AS tidak memiliki ketentuan hukum
secara umum mengenai penerbitan laporan keuangan yang di audit secara periodik.
Perusahaan di AS dibentuk berdasarkan hukum negara bagian, bukan hukum federal.
Setiap negara bagian memiliki hukum perusahaannya sendiri.
Laporan
keuangan konsolidasi bersifat wajib dan laporan keuangan AS yang diterbitkan
biasanya tidak hanya memuat laporan induk perusahaan saja. Aturan konsolidasi
mengharuskan seluruh anak perusahaan dikendalikan harus dikonsolidasikan secara
penuh walaupun operasi anak perusahaan tersebut tidak homogen.
Akuntansi
Komparatif Bagian 2
Akuntansi
Anglo-Amerika
Akuntansi
anglo-amerika bisa ditemukan pada Negara-negara dimana Inggris telah memiliki
pengaruh kolonial yang kuat, seperti Australia , Kanada, Hongkong, India,
Irlandia, Kenya, Malaysia, New Zealand, Nigeria, Singapura, dan Afrika selatan.
Negara-negara tersebut cenderung lebih mementingkan kebutuhan investor dan
secara relative kurang konservatif dan lebih transparan dari Negara-negara
latin dan Jerman.
INDIA
Pada
tahun 50-an, lebih dari 50% penduduk India berada dalam kemelaratan. Walau
bagaimanapun India telah meningkatakan taraf ekonomi secara signifikan dalam
dekade terakhir ini. Tidak hanya tingkat kemiskinan yang telah berkurang,
tetapi pertumbuhan ekonomi telah meningkat dan berbagai macam indikator sosial
telah meningkat seperti harapan hidup dan melek huruf. Karena yang diterapkan
di India berasal dari inggris, standar akuntansinya memusatkan pada kebutuhan
informasi daripada investor.
Pada
tahun 1949, ICAI (Institute of Chartered Accountants in India) dibentuk sebagai
organisasi nasional dari akuntan yang telah terdaftar di India. Kemudian ASB
(Accounting Standard Board) didirikan untuk merumuskan standard akuntansi untuk
membantu dewan ICAI dalam menciptakan dan merubah standar akuntansi di India.
ICAI adalah anggota penuh dari IFAC (International Federation of Accountants)
dan diharapkan untuk memajukan IFRS (International Financial Reporting
Standards) dalam mencapai harmonisasi internasional. Seperti contohnya, ASB
memberikan pertimbangan terhadap IAS (International Accounting Standards) dan
IFRS yang diterbitkan oleh IASB (international Accounting Standard Board) dan
mencoba untuk mengimplementasikannya dalam standar mereka sampai batas yang
memungkinkan, mengingat keadaan di sekitar India.
MALAYSIA
Meskipun
Malaysia telah berjuang dalam sejarah, negara ini telah mengalami pertumbuhan
yang sangat cepat dalam 30 terakhir ini. Lebih jauh lagi, tingkat kemakmuran
malaysia telah meningkat secara pesat. Prospek beberapa tahun ke depan pun amat
menjanjikan dengan antisipasi pertumbuhan dalam GDP, Konsumsi pribadi dan
investasi pribadi.
Seperti Indonesia, sistem resmi Malaysia berasal dari Inggris. Seperti yang sudah diperkirakan, sistem akuntansi ini juga membidik untuk bertemu dengan informasi yang diperlukan oleh investor. The Malaysian Institute of Accounting (MIA) telah didirikan dibawah pengawasan regular perkumpulan profesi akuntan di Malaysia. Tapi, Malaysia merestrukturisasi sistem akuntansinya pada tahun 1997 dengan Financial Reporting Act, yang dibuat oleh Fiancial Reporting Foundation (FRF)/ Badan pelaporan keuangan dan Malaysian Accounting Standart Board (MASB). FRF mengawasi pekerjaan MASB tetapi tidak terlibat dalam proses standarnya. MASB adalah badan independen yang di ciptakan untuk mengembangkan dan mengajukan standar akuntansi di Malaysia. Kerangka kerja baru ini dibuat dengan proses standar yang representative dengan pengguna, pembuat kebijakan, dan akuntan.
Seperti Indonesia, sistem resmi Malaysia berasal dari Inggris. Seperti yang sudah diperkirakan, sistem akuntansi ini juga membidik untuk bertemu dengan informasi yang diperlukan oleh investor. The Malaysian Institute of Accounting (MIA) telah didirikan dibawah pengawasan regular perkumpulan profesi akuntan di Malaysia. Tapi, Malaysia merestrukturisasi sistem akuntansinya pada tahun 1997 dengan Financial Reporting Act, yang dibuat oleh Fiancial Reporting Foundation (FRF)/ Badan pelaporan keuangan dan Malaysian Accounting Standart Board (MASB). FRF mengawasi pekerjaan MASB tetapi tidak terlibat dalam proses standarnya. MASB adalah badan independen yang di ciptakan untuk mengembangkan dan mengajukan standar akuntansi di Malaysia. Kerangka kerja baru ini dibuat dengan proses standar yang representative dengan pengguna, pembuat kebijakan, dan akuntan.
AKUNTANSI
DI NEGARA LATIN
Citra
rasa dari akuntansi latin dapat ditemukan di berbagai negara berkembang
khususnya Brazil, Chili, Kolombia, Meksiko, Peru dan Uruguay. Akuntansi latin
lebih bersifat konservatif dan rahasia dibandingkan dengan Negara Anglo-Amerika.
BRAZIL
Seperti
di Prancis dan Itali, tradisi akuntansi di Brasil memberikan pilihan informasi
yang di butuhkan oleh petugas pajak dan kreditor. Meskipun kepentingan investor
dari dalam dan luar negeri yang sudah masuk ke dalam pasar saham meningkat.
Masih ada signifikan kecil yang sama jauhnya dengan sikap ke akuntansi dan
penyingkapan yang diperhitungkan.
Seperti di negara latin lainnya, pengaruh dari pemerintahan, peraturan perusahaan dan kebijakan pajak dalam akuntansi adalah hal dasar yang amat penting. Di Brasil warisan kebudayaan Portugis adalah faktor yang sangat mempengaruhi. Meskipun peraturan perdagangan dasar telah ditetapkan pada tahun 1850, hukum perusahaan pada tahun 1976 berisi tentang persyaratan dasar perintah persiapan pelaporan keuangan dan pengungkapan untuk perusahaan publik. Sebagai tambahan Commissao de Valores Mobiliarios (CVM), SEC,, mengeluarkan standar akuntansi untuk perusahaan yang terdaftar dalam pasar modal. Pasar modal Brasil meskipun kecil dibandingkan dengan Inggris dan Amerika. Adalah salah satu pasar utma di Amerika Latin dan pertumbuhannya amat penting. Profesi akuntan di Brasil tidak begitu berkembang seperti di negara Anglo-Saxon, tetapi institute untuk akuntan Brasil (IBRACON) dan Dewan Akuntansi Federal telah mengeluarkan standar akuntansi yang diterima secara umum sebagai prinsip akuntansi yang bertujuan untuk mengembangkan akuntansi di Negara ini.
Seperti di negara latin lainnya, pengaruh dari pemerintahan, peraturan perusahaan dan kebijakan pajak dalam akuntansi adalah hal dasar yang amat penting. Di Brasil warisan kebudayaan Portugis adalah faktor yang sangat mempengaruhi. Meskipun peraturan perdagangan dasar telah ditetapkan pada tahun 1850, hukum perusahaan pada tahun 1976 berisi tentang persyaratan dasar perintah persiapan pelaporan keuangan dan pengungkapan untuk perusahaan publik. Sebagai tambahan Commissao de Valores Mobiliarios (CVM), SEC,, mengeluarkan standar akuntansi untuk perusahaan yang terdaftar dalam pasar modal. Pasar modal Brasil meskipun kecil dibandingkan dengan Inggris dan Amerika. Adalah salah satu pasar utma di Amerika Latin dan pertumbuhannya amat penting. Profesi akuntan di Brasil tidak begitu berkembang seperti di negara Anglo-Saxon, tetapi institute untuk akuntan Brasil (IBRACON) dan Dewan Akuntansi Federal telah mengeluarkan standar akuntansi yang diterima secara umum sebagai prinsip akuntansi yang bertujuan untuk mengembangkan akuntansi di Negara ini.
ARGENTINA
Pada
sejarahnya, akuntansi Argentina berfokus pada pemenuhan kebutuhan kreditor dan
pemungut pajak. Kebijakan keuangan di Argentina mewaibkan pelaporan keuangan
tahunan dan perusahaan publik juga harus mengeluarkan pernyataan setiap kuartal
(4 bulan).
Argentina memiliki sistem akuntansi yang unik di Amerika Latin. Standar akuntansi mereka ditetapkan oleh FACPCE, tapi struktur FACPCE berbeda dengan negara Latin lainnya. FACPCE terdiri dari 24 dewan terpisah yang datang bersama untuk membuat resolusi teknikal (TR), yang mana berkaitan dengan norma akuntansi pada subjek tertentu. Setiap anggota dewan mewakili yuridikasi yang berbeda di Argentina.. setelah TR terbentuk oleh FCAPCE, maka anggota dewan memutuskan untk menyetuui TR tersebut atau mengamandemennya untuk bagian tertentu. Sebagai hasilnya adalah harmonisasi di seluruh negeri bisa tercapai jika semua standar bisa diadopsi tanpa adanya perubahan apapun. Argentina juga menunjukan kebingungan antara siapa yang bisa mengajukan hukum daripada standar akuntansi. Dengan memperhitungkan bahwa tingkat inflasi di argentina beberapa tahun yang lalu tinggi, konsep dari level harga umum (GPL/General Price Level) juga telah dipertimbangkan untuk di formulasikan ke dalam standar akuntansi. Lebih spesifik lagi akuntansi GPL memperbolehkan Argentina untuk mengatur jumlah kas pada laporan keuangan mereka untuk mencerminkan kemampuan membeli mereka. Tapi pemerintah Argentina memutuskan untuk mengeluarkan keputusan ke institusi regulasi Argentina seperti CNV dan Bank Sentral untuk tidak menerima GPL.
Argentina memiliki sistem akuntansi yang unik di Amerika Latin. Standar akuntansi mereka ditetapkan oleh FACPCE, tapi struktur FACPCE berbeda dengan negara Latin lainnya. FACPCE terdiri dari 24 dewan terpisah yang datang bersama untuk membuat resolusi teknikal (TR), yang mana berkaitan dengan norma akuntansi pada subjek tertentu. Setiap anggota dewan mewakili yuridikasi yang berbeda di Argentina.. setelah TR terbentuk oleh FCAPCE, maka anggota dewan memutuskan untk menyetuui TR tersebut atau mengamandemennya untuk bagian tertentu. Sebagai hasilnya adalah harmonisasi di seluruh negeri bisa tercapai jika semua standar bisa diadopsi tanpa adanya perubahan apapun. Argentina juga menunjukan kebingungan antara siapa yang bisa mengajukan hukum daripada standar akuntansi. Dengan memperhitungkan bahwa tingkat inflasi di argentina beberapa tahun yang lalu tinggi, konsep dari level harga umum (GPL/General Price Level) juga telah dipertimbangkan untuk di formulasikan ke dalam standar akuntansi. Lebih spesifik lagi akuntansi GPL memperbolehkan Argentina untuk mengatur jumlah kas pada laporan keuangan mereka untuk mencerminkan kemampuan membeli mereka. Tapi pemerintah Argentina memutuskan untuk mengeluarkan keputusan ke institusi regulasi Argentina seperti CNV dan Bank Sentral untuk tidak menerima GPL.
MEKSIKO
Seperti
Brazil, Meksiko memberikan informasi yang dibutuhkan oleh kreditor dan pemungut
pajak. Sistem resmi Meksiko yang berasal dari Prancis adalah faktor yang lebih disukai.
Sejak pembentukan persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA/North
America Free Trade Agreement). Pertumbuhan ekonomi Meksiko telah meningkat. Tetapi
dengan negara internasional lainnya menjadi lebih menonjol pada arena global,
ini penting bagi Meksiko untuk mengakses pendanaan. Meksiko memerlukan
keterbukaan dalam kerjasamanya sebagai tujuan untuk mencapai perkembangan
ekonomi yang berkesinambungan. Secara sejarah, akuntansi Meksiko telah di
pengaruhi prinsip akuntansi berlaku umum AS dan standar auditing AS. Pengaruh
kuat ini dibutuhkan oleh Meksiko untuk investasi asing yang datang dari AS.
Lebih jauh lagi banyak perusahaan Meksiko yang mendaftarkan dirinya ke dalam
pasar saham terbesar di dunia. Kecenderungan mereka untuk melihat ke standar
akuntansi AS telah meningkat setelah dibuatnya NAFTA, tetapi Meksiko secara
berkala melihat IFRS ketika standar AS tidak bisa memenuhi keinginan mereka. Konstitusi
Meksiko menetapkan asosiasi profesional untuk menetapkan bagian tanggung jawab
aktivitas mereka. Asosiasi akuntan melalui negara mendelegasikan kapasitas yang
berkaitan dengan aturan ke IMCP, yang juga merupakan institusi yang mengawasi
profesi akuntansi di Meksiko. IMCP mengeluarkan standar akuntansi dan audit,
begitu juga kode etik untuk akuntan mirip seperti AICPA di amerika. IMCP
menetapkan persyaratan pendidikan berkelanjutan, melakukan investigasi dan
mengatur praktek profesional. Pada tahun 2001 IMCP membentuk CINIF. Institusi
ini bertanggung jawab untuk membuat standar akuntansi sejalan dengan IFRS. Pada
tahun 2004 standar yang dikeluarkan oleh IMCP diteruskan ke CINIF. Pada awal
2005, GAAP Meksiko sudah 70% sejalan dengan standar internasional.
AKUNTANSI
DI ASIA
Banyak
negara berkembang mempunyai sejarah penjajahan seperti Indonesia (Belanda);
India, Pakistan, Hong Kong, Singapura dan Malaysia (Inggris); dan philipina
(Spanyol/AS). Cina juga telah di pengaruhi oleh ide barat dan sosialis dari
bekas Uni Soviet. Pada tahun 1997, banyak negara berkembang di Asia mengalami
kemunduran kepercayaan diri didalam pasar keuangan, yang berujung pada krisis
finansial. Salah satu jalan keluar dari hal ini adalah meningkatkan kualitas
dan transparansi akuntansi dengan cara mengadopsi kualitas dan transparansi
akuntansi, dengan cara mengadopsi kualitas yang lebih tinggi dari standar
akuntansi.
CHINA
CHINA
Perubahan
besar tekanan di bawah Cina terjadi dari fokus utama pada informasi yang
dibutuhkan oleh pemerintah, yang melibatkan perencanaan dan perpajakan
nasional. Menuju ke sudut pandang yang lebih luas termasuk oleh investor,
kreditor dan manajemen perusahaan. Sebuah keputusan yang berorientasi mikro
yang menahan ukuran kontrol makro ekonomi-keseimbangan yang diberikan ke
tradisis Cina oleh keseragaman dan peraturan yang detail.
RRC adalah negara yang menganut paham komunis, oleh karena itu pemerintah, melalui hukum yang ditetapkan oleh Kongres Rakyat Nasional, adalah pengaruh utama dari akuntansi dan auditing. Meskipun sejarah akuntansi di Cina bisa dilacak 2000 tahun yang lalu, pada awal tahun 1900 sistem pembukuan ganda dikenalkan,. Kemudian pada tahun 1940, sistem akuntansi berorientasi barat dilaksanaka pada perusahaan besar dan pelajaran akuntansi di tingkat universitas pun meningkat dipengaruhi oleh UK dan AS.Tetapi RRC pada tahun 1949 berubah drastis dengan pengenalan sistem akutansi Uni Soviet dan tekanan atas keseragaman dan kontrol terpusat untuk tujuan rencana nasional. Sejak 1978, pendekatan ini telah dimodifikasi mengikuti kebijakan "pintu terbuka" ke dunia luar dan program ambisius Cina untuk meodernisasi. Dengan mreformasi ekonomi yang menuju ke arah orientasi ekonomi telah mendatangkan beberapa reformasi akuntansi. Hukum akuntansi RRC diadopsi pada tahun 1985 dan direvisi pada 1993 dan lagi 1999, ditetapkan prinsip umum yang peduli tentang pean dan lingkungan akuntansi, dan didukung oleh MOF untuk mengeluarkan standar akuntansi. Pada tahun 1992, dasar akuntansi untuk perusahaan bisnis dan kerangka kerja konseptual unuk RRC di keluarkan, pada awal tahun 1993 standar akuntansi dikembangkan ke dalam berbagai topik dengan standar akhir yang dikeluarkan. Pada tahun 1998, peraturan yang diaplikasikan untuk bergabung ke perusahaan diganti dengan keluarnya sistem akuntansi untuk bergabung dengan PT. mengikuti revisi peraturan akuntansi pada tahun 1999, Dewan RRC juga mengeluarkan FARR untuk perusahaan. Yang mana memperbaharui definisi dari aset, liabilitas, ekuitas pemilik, pendapatan dan beban yang sebelumnya sama dengan standar dasar. FARR juga mengelompokan komponen pertanyaan keuangan/laporan keuangan termasuk laporan arus kas, neraca saldo dan laporan laba rugi.
RRC adalah negara yang menganut paham komunis, oleh karena itu pemerintah, melalui hukum yang ditetapkan oleh Kongres Rakyat Nasional, adalah pengaruh utama dari akuntansi dan auditing. Meskipun sejarah akuntansi di Cina bisa dilacak 2000 tahun yang lalu, pada awal tahun 1900 sistem pembukuan ganda dikenalkan,. Kemudian pada tahun 1940, sistem akuntansi berorientasi barat dilaksanaka pada perusahaan besar dan pelajaran akuntansi di tingkat universitas pun meningkat dipengaruhi oleh UK dan AS.Tetapi RRC pada tahun 1949 berubah drastis dengan pengenalan sistem akutansi Uni Soviet dan tekanan atas keseragaman dan kontrol terpusat untuk tujuan rencana nasional. Sejak 1978, pendekatan ini telah dimodifikasi mengikuti kebijakan "pintu terbuka" ke dunia luar dan program ambisius Cina untuk meodernisasi. Dengan mreformasi ekonomi yang menuju ke arah orientasi ekonomi telah mendatangkan beberapa reformasi akuntansi. Hukum akuntansi RRC diadopsi pada tahun 1985 dan direvisi pada 1993 dan lagi 1999, ditetapkan prinsip umum yang peduli tentang pean dan lingkungan akuntansi, dan didukung oleh MOF untuk mengeluarkan standar akuntansi. Pada tahun 1992, dasar akuntansi untuk perusahaan bisnis dan kerangka kerja konseptual unuk RRC di keluarkan, pada awal tahun 1993 standar akuntansi dikembangkan ke dalam berbagai topik dengan standar akhir yang dikeluarkan. Pada tahun 1998, peraturan yang diaplikasikan untuk bergabung ke perusahaan diganti dengan keluarnya sistem akuntansi untuk bergabung dengan PT. mengikuti revisi peraturan akuntansi pada tahun 1999, Dewan RRC juga mengeluarkan FARR untuk perusahaan. Yang mana memperbaharui definisi dari aset, liabilitas, ekuitas pemilik, pendapatan dan beban yang sebelumnya sama dengan standar dasar. FARR juga mengelompokan komponen pertanyaan keuangan/laporan keuangan termasuk laporan arus kas, neraca saldo dan laporan laba rugi.
Standar
akuntansi yang baru, dibangun sebagai standar dasar dan rangkaian dari standar
spesifik, yang menggambarkan perubahan besar dengan pendekatan dalam akuntansi
Cina dalam hal semua perusahaan sekarang perlu patuh dengan gabungan dari
prinsip akuntansi. Tetapi isi yang paling penting dalam konteks standar
akuntansi yang bau. Ini mengambarkan sebuah area baru dalam akuntansi Cina.
Satu berdasarkan dari pendekatan pasar yang berorientasi barat lebih dari gaya
lama Uni Soviet. Akuntansi keuangan berdasakan pada kesamaan sember dana dan
pengaplikasian dana, telah diperbaharui dan diganti dengan penjumlahan
akuntansi, dimana aset-aset equal liabiltas ditambah modal/ekuitas pemilik.
Dalam pembuatan perubahan ini, kepentingan grup pengguna yang lebih luas
melebihi pemerintah. Telah dikenali, di beri nama, investor, kreditor dan
manajemen perusahaan. Informasi akuntansi sekarang harus bertemu dengan lebih
dari persyaratan untuk kontrol makro ekonomi nasionaql. Jadi posisi keuangan
perusahaan dan hasil operasi bisa dimengerti dan praktik finansial
&administrasi yang telah dikuatkan, informasi akuntansi juga harus bertemu
dengan kepentingan/kebutuhan pengguna eksternal dan manajemen. Meskipun
pemerintah melalui MOF dan agensi akuntansi resmi, DAAA telah menetapkan
reformasi akuntansi, ini sangat adil untuk dikatakan bahwa organisasi akuntansi
,yang notabene adalah Asosiasi Akuntansi Cina, sebuah badan yang mengkhususkan
dalam penelitian dalam pendidikan, teori dan praktik akuntansi, telah memainkan
peranan penting. Asosiasi ini didirikan pada tahun 1980, membentuk grup
penelitian dalam teori dan standar akuntansi dengan kebanyakan anggotannya yang
memiliki pendidikan setara dengan profesor.
INDONESIA
INDONESIA
Berdasarkan
sejarah, sistem akuntansi Indonesia didasari oleh sistem akuntansi Belanda
sebagai hasil dari pengaruh Belanda di negeri ini. Tetapi, ikatan antara kedua
negara rusak pada pertengahan tahun 1900. Indonesia berubah mengikuti praktik
akuntansi AS. IAI didirikan pada tahun 1959 untuk membimbing akuntan Indonesia.
Pada tahun 1970 IAI membuat kode dan diadopsi oleh prinsip dan dasar akuntansi
berdasarkan GAAP Aspada waktu itu. Sistem akuntansi Indonesia berfokus kepada
informasi yang dibutuhkan oleh investor diatas permintaan pemerintah. Pada
tahun 1974, IAI membuat komite standar akuntansi keuangan untuk membuat standar
keuangan.Indonesia telah membuat perkembangan ekonomi yang bagus pada dekade
yang lalu. Tetapi krisis fiansial asia membuat negara ini menuju ke arah
kemiskinan. Sejak krisis, Indonesia telah melakukan beberapa perubahan sosial
dan politik. Yang menghasilkan perubahan substansial dan merubah drajat
kemakmuran sperti sebelum krisis.Pada tahun 1994, komite standar akuntansi
keangan direkonstruksi sebagai aturan standar akuntansi yang lebih independen
atas IAI, sekarang DSAK bekerja untuk mengharmonisasi standar akuntansi Indonesia
dengan IFRS.
THAILAND
Thailand
adalah salah satu negara di Aasia Tenggara yang berhasil menghindari
penjajahan. Tetapi sistem akuntansi di negara ini menghargai transparansi dan
kebutuhan informasi investor, mirip dengan negara Anglo-Amerika. Setelah krisis
keuangan tahun 1997. Thailand menerapkan reformasi untuk meningkatkan kerjasama
pemerintah dan meningkatkan investasi untuk kompetisi. Perekonomian Thailand
pulih dengan cepat dan mengalami pertumbuhan yang bagus. Tingkat kemiskinan
juga menurun sebagai akibat dari penguatan ekonomi.
Standar
akun dikeluarkan oleh ICAAT, yang didirikan pada tahun 1948. tetapi, standar
akuntansi Thailand harus disetujui oleh menteri keuangan dan ditempatkan secara
hukum sebelum perusahaan menggunakan mereka. Sekarang ICAAT telah mengadopsi 21
dari seluruh standar IAS. Komisi bursa saham Thailand mensyaratkan bahwa semua
perusahaan yang mendaftarkan diri pada SET (bursa saham Thailand) harus diaudit
oleh auditor eksternal dan independen. Lebih auh lagi perusahaan yang ingin
mendaftarkan diri dalam bursa harus memenuhi beberapa persyaratan yang
dibutuhkan oleh investor. Sebagai tambahan ini sudah diputuskan bahwa
pengawasan perusahaan yang sudah masuk ke dalam bursa saham yang dulunya
dilakukan oleh menteri keuangan sekarang di pindahkan ke Thailand SEC yang mana
akan menghasilkan peraturan organisasi dan penekanan hukum ke perusahaan yang
sudah terdaftar dalam bursa saham.
SISTEM
AKUNTANSI DI NEGARA EROPA TIMUR
Akuntansi
di Eropa Timur menurut sejarah didasarkan pada konsep sosialis yang berfokus
kepada rencana ekonomi. Akuntansi meeka juga condong kearah kebutuhan petugas
pajak dan fokus sedikit ke arah pencerminan laba perusahaan. Tetapi dalam
beberapa tahun terakhir. Negara di Eropa Timur telah menerapkan transisi dari
negara sosialis menuu ke gaya ekonomi pasar barat. Bagian ini menjelaskan
mengenai Rusia, Polandia dan Republik Ceko yang merubah sistem akuntansinya
seiring pergerakan mereka menurut pasar ekonomi.
POLANDIA
Polandia
memulai transisinya ke arah pasar ekonomi pada tahun 1990 menggunakan model
shock therapy, yang berarti bahwa semua perubahan dibuat secara bersamaan.
Faktanya tujuan Polandia adalah membangun basis untuk pasar ekonomi dalam satu
tahun. Dengan cara membuat legal, institusional dan institusi ekonomi yang
diperlukan untuk membantu privatisasi ekonomi. Meskipun transisi mereka dimulai
di bawah kondisi yang susah seperti inflasi yang tinggi. Negara mereka pun
menjadi salah satu pemimpin diantara negara transisi. Kemiskinan dan
pengngangguran masih tetap tinggi di Polandia, tetapi negaa ini tetap membuat
kemajuan. Munkin yang paling berarti adalah masuknya negara ini ke dalam Uni
Eropa pada tahun 2004.
Dibawah rezim komunis, akuntansi tetap eksis untuk mengatur penggunaan aset negara dan menjaga aset publik dari pencurian. Menteri keuangan membuat akuntansi untuk mengontrol kegiatan dari perusahaan perseorangan. Rencana akuntansi Soviet dikenalkan pada tahun 1953-1954 yang mana mengalokasikan dana surplus untuk aktivita negara. Dengan begitu akuntansi ada bukan untuk mengukur keuntungan atau efisiensi tetapi untuk menolong pemerintah menyalurkan dana untuk aktivitas negara. Pengungkapan yang digunakan untuk mengetahui seberapa bagus perusahaan mencapai target surplus. Meskipun tidak ada hukuman untuk kegagalan, perusahaan masih beresiko untuk tidak disukai oleh partai komunis. Sistem akuntansi polandia melalui 3 tahapan transisi yaitu pada tahun:1991, 1994, dan 2000. ketetapan akuntansi 1991 yang dikeluarkan oleh menteri keuangan untuk menyediakan peraturan yang menjembatani transisi ekonomi menuju pasar ekonomi. Tetapi, ketetapan yang dibuat tanpa mengkonsultasikan perbedaan pengguna informasi sangat dikritik karena sangat tidak membantu dan banyaknya ketidak konsistenan antara praktik dan aturan.The Accounting Act tahun 1994 yang dikeluarkan untuk membawa akuntansi Polandia lebih dekat dengan standar Uni Eropa. Polandia mengadopsi ide dari "true and fair view" dan mengeluarkan standar untuk mengisi kekosongan dalam sistem. Peraturan ini membuang persyaratan untuk menggunakan chart of account dan mensyaratkan perusahaan untuk mengembangkan rencana akuntansi perusahaan. Sebagai tambahan , ini mengatur bursa saham untuk membuat peraturan untuk perusahaan yang ikut bursa saham, lebih spesifik lagi di daerah pengungkapannya. Standar Akuntansi Polandia sekarang sudah lebih sejalan dengan IFRS.
Dibawah rezim komunis, akuntansi tetap eksis untuk mengatur penggunaan aset negara dan menjaga aset publik dari pencurian. Menteri keuangan membuat akuntansi untuk mengontrol kegiatan dari perusahaan perseorangan. Rencana akuntansi Soviet dikenalkan pada tahun 1953-1954 yang mana mengalokasikan dana surplus untuk aktivita negara. Dengan begitu akuntansi ada bukan untuk mengukur keuntungan atau efisiensi tetapi untuk menolong pemerintah menyalurkan dana untuk aktivitas negara. Pengungkapan yang digunakan untuk mengetahui seberapa bagus perusahaan mencapai target surplus. Meskipun tidak ada hukuman untuk kegagalan, perusahaan masih beresiko untuk tidak disukai oleh partai komunis. Sistem akuntansi polandia melalui 3 tahapan transisi yaitu pada tahun:1991, 1994, dan 2000. ketetapan akuntansi 1991 yang dikeluarkan oleh menteri keuangan untuk menyediakan peraturan yang menjembatani transisi ekonomi menuju pasar ekonomi. Tetapi, ketetapan yang dibuat tanpa mengkonsultasikan perbedaan pengguna informasi sangat dikritik karena sangat tidak membantu dan banyaknya ketidak konsistenan antara praktik dan aturan.The Accounting Act tahun 1994 yang dikeluarkan untuk membawa akuntansi Polandia lebih dekat dengan standar Uni Eropa. Polandia mengadopsi ide dari "true and fair view" dan mengeluarkan standar untuk mengisi kekosongan dalam sistem. Peraturan ini membuang persyaratan untuk menggunakan chart of account dan mensyaratkan perusahaan untuk mengembangkan rencana akuntansi perusahaan. Sebagai tambahan , ini mengatur bursa saham untuk membuat peraturan untuk perusahaan yang ikut bursa saham, lebih spesifik lagi di daerah pengungkapannya. Standar Akuntansi Polandia sekarang sudah lebih sejalan dengan IFRS.
RUSIA
Meskipun
situasi ekonomi di Rusia telah meningkat, negara ini berbeda dengan negara
transisi lainnya. Pertama, saham perusahaan baru masih kecil dibandingkan
dengan yang lain. Yang kedua, banyaknya unit prodeksi bergaya soviet lama yang
mesih berfungsi meskipun dalam keadaan merugi. Kemampuan negara ini untuk
tumbuh berasal dari Sumber Daya Alamnya, contohnya minyak dan gas, lebih jauh
mereka mendominasi dengan monopoli lamanya yang tidak berubah. Dalam Federasi Rusia,
pemerintah mempunyai kontrol tunggal atas akuntansinya. Sebagai hasil dari
latar belakang negara sosialis. Standar akuntansi Rusia diformulasikan untuk
melacak input dan output. Karena itulah standar mencerminkan sedikit tentang
nilai dan laba. Perusahaan di Rusia lebih condong merubah laba untuk
menghindari pajak dan merubah pendapatan agar terlihat lebih menguntungkan bagi
investor.
Umumnya menteri keuangan Rusia membuat ketetapan akuntansi. tetapi, CBRF yang bertanggung jawab untuk membuat standar akuntansi dan audit untuk bank dan institusi kredit. Sebagai tambahan CBRF memonitor mereka dan meneapkan persyaratan modal minimum.
Pada tahun 2002 perdana menteri Rusia mengumumkan bahwa perusahaan Rusia dan bank harus membuat laporan keuangan yang sesuai dengan IFRS pada aawal tahun 2004. lebih spesifik lagi semua pernyataan konsolidasi oleh perusahaan dan bank harus disiapkan dengan IFRS. Laporan keuangan bank individual juga harus disiapkan dengan IFRS tetapi untuk perusahaan individual harus lanjut menggunakan GAAP Rusia.
Umumnya menteri keuangan Rusia membuat ketetapan akuntansi. tetapi, CBRF yang bertanggung jawab untuk membuat standar akuntansi dan audit untuk bank dan institusi kredit. Sebagai tambahan CBRF memonitor mereka dan meneapkan persyaratan modal minimum.
Pada tahun 2002 perdana menteri Rusia mengumumkan bahwa perusahaan Rusia dan bank harus membuat laporan keuangan yang sesuai dengan IFRS pada aawal tahun 2004. lebih spesifik lagi semua pernyataan konsolidasi oleh perusahaan dan bank harus disiapkan dengan IFRS. Laporan keuangan bank individual juga harus disiapkan dengan IFRS tetapi untuk perusahaan individual harus lanjut menggunakan GAAP Rusia.
REPUBLIK
CEKO
Republik
Ceko mendapatkan kemerdekaannya pada tahun 1993 dan secara bertahap mengikuti
polandia dan menggunakan model shock therapy sebagai sebuah upaya untuk berubah
menjadi pasar ekonomi. Meskipun berjalan dnegan sukes beberapa tahun pertama,
Republik Ceko mendapatkan masalah dengan mata uangnya pada tahun 1996, yang
mana membutuhkan keputusan kebijakan uang ketat. Perekonomian masih menderita
karena defisit keuangan besar dan inflasi yang terus meningkat. Tetapi banyak
orang merasa Republik Ceko telah berhasil mentransisi dirinya ke pasar ekonomi,
hal ini dibuktikan dengan masuknya mereka ke Uni Eropa pada tahun 2004. Republik
Ceko memperkenalkan sistem akuntansi dan pajak yang baru pada tahun 1993.
seperti polandia, standar ini masih dibuat oleh menteri keuangan, tetapi mereka
lebih fokus ke standar ekonomi yang dibawa pasar. Republik Ceko sekarang
bekerja untuk menghilangkan perbedaan antara peraturan akuntansi Ceko dengan
IFRS menggunakan aturan Ceko. Seperti Polandia, hak masuk Republik Ceko ke Uni
Eropa merupakan langkah besar untuk negara ini karena persyaratannya yang
berat. Sebagai tambahan ini menggambarkan kesuksesan negara ini untuk pasar
ekonomi. Meskipun keterpurukan ekonomi masih ada. Sebagai bagian dari Uni
Eropa, republik ceko mengadopsi IFRS pada tahun 2005. Tantangan Republik Ceko
pada saat ini adalah untuk bertahan dengan perubahan yang cepat tanpa manajemen
senior. Perubahan menuju IFRS membutuhkan banyak perjuangan dari seluruh
perusahaan untuk menggunakan sistem baru dalam proses pengungkapan perusahaan.